Thursday, 27 January 2022

Sejarah Nabi dan Rasul pilihan



وَرُسُلًا قَد قَصَصنٰهُم عَلَيكَ مِن قَبلُ وَرُسُلًا لَّم نَقصُصهُم عَلَيكَ ۚ وَكَلَّمَ اللهُ موسىٰ تَكليمًا


"Dan rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu sebelum ini dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung."

[an-Nisa' : 164]


Ayat ini menegaskan bahwa tidak semua kisah atau informasi tentang nabi dan rasul telah disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. Dalam al-Qur'an, yang disebut hanya sekitar 25 orang nabi, sedang dalam beberapa hadits yang nilai kesahihannya diperselisihkan ditemukan antara lain riwayat dari pakar Hadits, Ibn Mardawaih, melalui sahabat Nabi saw. Abu Dzar, yang menyatakan bahwa dia bertanya kepada Nabi tentang jumlah nabi-nabi maka Nabi saw. menjawab, "124 000 orang," dan ketika beliau ditanyai tentang jumlah rasul, beliau menjawab, "313 orang Rasul."


Disisi lain, al-Qur'an juga menyatakan bahwa , "Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan" (QS. Fathir [35]: 24).


Ayat dalam surah Fathir ini tidak secara tegas menyatakan bahwa setiap masyarakat ada nabinya. Namun, keberadaan seorang nabi pada setiap masyarakat di seluruh persada bumi ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Bahkan sebaliknya, adalah sesuatu yang sangat wajar lagi adil kehadiran nabi dalam satu masyarakat apalagi ketika hubungan antara satu daerah dan daerah lain masih sangat sulit terjangkau, dan satu masyarakat dengan masyarakat yang lain masih sulit saling berhubungan. Maka, wajar pula jika setelah hubungan antara daerah sudah lebih mudah, keadaan masyarakat pun telah lebih berkembang, dan kemampuan daya pikir manusia telah makin memadai, Allah ketika itu mengutus satu nabi dan rasul saja untuk seluruh manusia sebagai nabi dan rasul terakhir yang mengajarkan prinsip-prinsip pokok tuntunan Allah swt.


Nabi-nabi dan Rasul

Nabi Nuh dinilai banyak ulama sebagai Rasul pertama. Ini berdasarkan sebuah hadits yang berbicara tentang syafaat Rasul saw. di hari Kemudian nanti, Ini bukan bererti bahwa Adam as. bukan nabi atau agama pada masa beliau belum dikenal. Tidak. Tuntunan agama pada masa Adam pun telah dikenal. Bacalah QS. al-Ma'idah [5]: 27-28 yang menguraikan kisah kedua anak Adam, Qabil dan Habil, dan perhatikan pula jawaban Habil kepada saudaranya ketika Qabil menyampaikan ancamannya, "Aku pasti membunuhmu!" Habil berkata: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa" (QS. al-Ma'idah [5]: 27). Sekali lagi, Adam as. adalah nabi, hanya saja tuntunan ketika itu lebih bersifat kekeluargaan.


Thahir Ibn Asyur menyebutkan masa nabi-nabi yang disebut oleh ayat ini berdasarkan pada beberapa sumber, antara lain kitab Perjanjian Lama. Tentu saja, masa yang disebutnya itu tidak dapat dikonfirmasikan dan memerlukan data-data yang lebih akurat. Nuh misalnya-menurutnya-dikenal juga dengan nama Idris as. Orang-orang Mesir Kuno mengenalnya dengan nama Hurmus.


Pada masa Nabi Nuh as, terjadi banjir besar dan angin taufan yang sangat dahsyat. Menurut al-Qur'an, beliau hidup selama 950 tahun, walaupun tidak jelas perhitungan tahun yang dimaksud, apakah Syamsiah atau Qamariah, atau setahun ketika itu sama dengan semusim dari empat musim yang dikenal selama ini. Konon beliau wafat 3974 tahun sebelum hijrahnya Nabi Muhammad saw.


Adapun Nabi Ibrahim as., tulis Ibn Asyur, beliau lahir tahun 2893 sebelum hijrah dan meninggal dunia tahun 2818 sebelum Hijrah serta dimakamkan di kota al-Khalil, Palestin. Ismail as., putra beliau dari isterinya yang berasal dari budak yang tinggal di Mesir, wafat di Mekkah sekitar 2686 sebelum hijrah, sedang putra kedua Nabi Ibrahim, yang lahir dari isterinya Sarah yang juga merupakan putri paman Nabi Ibrahim as., yakni Ishaq, wafat sekitar 2613 tahun sebelum Hijrah. Ya'qub adalah putra Ishaq. Beliau digelari juga dengan Isra'il. Beliau wafat 2568 tahun sebelum Hijrah Nabi saw. 


As-Asbath adalah cucu-cucu Nabi Ishaq. Mereka adalah anak-anak Ya'qub. Keseluruhannya berjumlah 12 orang. Yang paling populer adalah Nabi Yusuf as. dan saudaranya Benyamin, Nabi Yusuf adalah rasul untuk kaumnya, orang-orang Mesir. Selain beliau dari anak-anak Nabi Ya'qub tidak jelas, apakah mereka nabi atau bukan.


Isa as. adalah putra Maryam, diperkirakan beliau lahir 622 tahun sebelum hijrah dan diwafatkan Allah sekitar 589 sebelum hijrah . Usia beliau di pentas bumi ini sekitar 33 tahun. Ayyub adalah nabi yang menyampaikan risalahnya setelah masa Nabi Ibrahim dan sebelum Nabi Musa as. sekitar abad ke-15 sebelum Masehi atau abad ke-21 sebelum Hijrah.


Nabi Yunus, putra Matta, diutus Allah kepada penduduk Nainawi setelah kehancuran Bait al-Maqdis, sekitar abad ke-11 sebelum Hijrah. Nabi Harun seangkatan dengan Nabi Musa as. wafat tahun 1972 sebelum hijrah, sedang Nabi Sulaiman, yang adalah putra Nabi Daud, merupakan nabi dan raja yang sangat agung. Beliau wafat 1597 sebelum hijrah. Ayah beliau Nabi Daud as. wafat 1626 sebelum hijrah. Beliau dianugerahi kitab Zabur yang dari segi bahasa bererti tulisan. Dalam Kitab Perjanjian Lama-sampai dewasa ini- ada salah satu bagiannya yang dianggap sebagai bagian dari Zabur Nabi Daud as.


Dipetik dari Tafsir al-Mishbah ( Dr. Quraish Shihab) m/s 815 & 816


 

No comments:

Post a Comment